Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Bug yang Dipakai Pemain Singapura untuk Curangi Tim Valorant Indonesia

Tangguh Yudha , Jurnalis-Kamis, 11 Mei 2023 |15:22 WIB
Ini Bug yang Dipakai Pemain Singapura untuk Curangi Tim Valorant Indonesia
Tim Valorant Indonesia di SEA Games 2023. (Foto: Instagram/Richard Permana)
A
A
A

LAGA salah satu game e-Sport di SEA Games 2023, Valorant, diwarnai dengan kontroversi dan drama. Dalam laga tersebut, Tim Singapura yang bertanding melawan Tim Indonesia di Final, ketahuan menggunakan bug atau dengan kata lain melakukan kecurangan.

Dalam pertandingan final tersebut, salah satu pemain Singapura memanfaatkan bug dari salah satu karakter Agent Cypher. Tidak hanya sekali, bahkan bug tersebut dimanfaatkan 3 kali dalam pertandingan tersebut.

Richad Permana merupakan CEO NXL dan Mantan Pro Player dari CS dan CSGO Indonesia menyebut, dalam aturan pun sudah jelas tertulis secara spesifik tentang larangan kamera bug agent Cypher ini. Memang beberapa karakter di Valorant memiliki bug, salah satunya ya Agent Cypher ini.

 Bug Valorant

Lantas, apa sih bug Agent Cypher? Perlu diketahui, Cypher merupakan salah satu dari beberapa karakter yang bisa dimainkan di game Valorant. Karakter atau yang biasa disebut agent ini memiliki masing-masing skill untuk menghalau musuh atau mendapatkan info mengenai musuh berada.

Nah, Agent Cypher memiliki kemampuan untuk menempatkan Spycam atau kamera pengawas untuk memantau pergerakan musuh. Spycam ini, seharusnya digunakan di tempat-tempat yang bisa dilihat kedua tim dan bisa dihancurkan.

Akan tetapi, para pemain bisa melakukan bug kamera Cypher sehingga bisa ditempatkan pada sudut-sudut atas map seperti dinding dan objek lain yang tidak terlihat lawan. Akibatnya, pengguna Agent Cypher ini pun bisa mendapatkan informasi untuk mengetahui info musuh bahkan sebelum ronde dimulai.

Ketika informasi adalah segalanya di game ini, maka mereka yang menggunakan bug ini tentunya akan berada di atas angin, karena bisa membaca strategi musuh. Inilah yang dirasakan oleh Timnas Valorant Indonesia karena penggunaan bug abuse ini.

Sekadar informasi, bug merupakan sesuatu hal yang lumrah dalam sebuah game. Di Valorant sendiri, ada beberapa bug yang bisa digunakan selain agent Cypher, seperti penggunaan wall oleh agent Sage yang memungkinkan kalian mendapatkan posisi yang tidak terduga oleh musuh dan masih banyak lagi.

Pada akhirnya, lewat postingan salah satu talent Bigetron Esport, BTR Valenzka, menyebut Tim Indonesia memilih untuk tidak bermain lantaran bug abuse atau penggunaan bug pada pertandingan tersebut oleh Singapura. "Tim memilih untuk tidak bermain karena untuk menjaga martabat bangsa kita dan situasi tidak kondusif," tulis BTR Valezka dalam story Instagramnya.

Bug Valorant

Pada akhirnya, diputuskan bahwa kedua negara tersebut memenangkan emas. Dengan demikian, Timnas Valorant menyumbangkan satu medali emas bagi tim Indonesia di SEA Games 2023.

Dilansir akun Twitter resmi Esports ID - Valorant SEA, @esportsid_, Singapore dan Indonesia sama-sama meraih emas, sementara Philippines dan Vietnam mendapatkan perak.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement