Meskipun begitu, bukan berarti Cook menutup kemungkinan terjadinya PHK. Dia juga mengatakan bahwa Apple bukan perusahaan yang kebal sepenuhnya terhadap dampak ekonomi global saat ini. Maka dari itu, peluang PHK tetap masih ada.
Sebagai upaya preventif, Apple kini mencoba lebih hati-hati dan selektif dalam melakukan perekrutan karyawan. Perusahaan juga menerapkan langkah-langkah strategis pemotongan biaya, seperti penundaan bonus dan meringkasnya menjadi satu kali reward.
Apple memang telah memberhentikan sejumlah pegawainya pada tahun ini. Namun jumlahnya tergolong kecil jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang mencapai ribuan orang.
Untungnya Apple mengambil langkah bijak pada saat pandemi melanda dunia. Pada masa itu Apple tidak meningkatkan perekrutannya secara besar-besaran sehingga mereka tidak kelebihan karyawan pasca-pandemi.
Sang CEO Tim Cook pun sempat secara sukarela memotong 40% gajinya pada awal tahun 2023 untuk mencoba menghemat uang perusahaan. Meski kompensasinya turun sebesar USD35 juta, namun setidaknya Cook masih menerima sekitar USD49 juta pada tahun ini.
(Martin Bagya Kertiyasa)