"Sebenarnya saya pergi agar saya bisa bicara tentang bahaya AI tanpa mempertimbangkan bagaimana dampaknya terhadap Google. Google telah bertindak sangat bertanggung jawab," tulis Hinton dalam akun Twitter pribadinya @geoffreyhinton.
Hinton khawatir untuk jangka pendek internet akan segera dipenuhi gambar, video, dan teks palsu. Ini akan membuat manusia hidup di tengah kebohongan dan tidak dapat mengetahui hal yang benar.
Bicara soal dampaknya di masa depan, setidaknya butuh 30 hingga 50 tahun lagi untuk kecerdasan buatan bisa menggantikan banyak pekerjaan manusia. Pada akhirnya peran manusia akan sangat minim dan disalip oleh AI itu sendiri.
(Martin Bagya Kertiyasa)