Bahkan sejumlah ahli menyebutnya sebagai gergaji glasial karena sangat efektif menghilangkan sisi gunung. Oleh karena erosi inilah sisi gunung bisa sangat curam dan rawan longsor.
“Semakin besar gunung, semakin besar tekanan yang diciptakan oleh gravitasi dan semakin kuat kecenderungan untuk runtuh,” kata Humphreys sebagaimana dilansir dari Live Science.
Dia juga menambahkan, Gunung Everest sulit untuk tumbuh lebih tinggi karena sisi selatannya yang curam dan berpotensi longsor.
Meskipun begitu, Humphreys mengatakan gunung bisa saja tumbuh lebih tinggi dari Everest jika memenuhi beberapa ketentuan. Bahkan, katanya, tingginya bisa 1,6 kilometer melebihi Everest.
Ketentuan pertama, gunung tersebut harus terbentuk dari proses vulkanik, bukan tabrakan lempeng Bumi. Salah satu contohnya seperti gunung di Kepulauan Hawaii yang tumbuh dari letusan vulkanik.
Hal ini dikarenakan lava yang keluar dari gunung akan mendingin berlapis-lapis sehingga membuatnya menjadi semakin tinggi.