Pihak perusahaan mengatakan fitur-fitur terbaru di Steam yang akan datang bergantung pada versi tersemat dari Google Chrome. Hal ini tentu tidak lagi berfungsi pada Windows versi lawas tersebut.
“Selain itu, versi Steam yang akan datang akan memerlukan fitur Windows dan pembaruan keamanan yang hanya ada di Windows 10 dan yang lebih baru,” lanjut pihak Valve.
Berdasarkan data dari Valve, hanya sebagian kecil pengguna layanannya yang menjalankan aplikasi di perangkat Windows 7, 8, dan 8.1. Terdapat 1,86% basis pengguna Steam di tiga sistem operasi tersebut.
Sementara sebagian besar pengguna Windows, yang berjumlah 96,37% dari total akun aktif di platform, yang telah menggunakan Windows 10 mencapai 62,33%, sementara yang menggunakan Windows 11 sebesar 32,06%.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)