5 Spesies Laba-Laba Paling Mematikan di Dunia
Laba-laba Jaring Corong (Funnel-Web Spiders)
Umumnya, laba-laba betina biasanya lebih mematikan. Namun berbeda dengan spesies ini, yang jantan justru memiliki gigitan yang lebih beracun.
Apabila terkena serangan, antivenom laba-laba ini harus segera diberikan karena jika tidak, kematian bisa terjadi hanya dalam waktu satu jam. Racun dari laba-laba jenis ini memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan detak jantung meningkat, mati rasa, kesemutan di mulut, dan sulit bernapas.
Sebagian besar laba-laba jaring corong berada di tenggara Australia (Sydney), Selandia Baru, Chili, dan Eropa.
Laba-laba Pasir Bermata Enam (Six-Eyed Sand Spider)
Laba-laba ini dapat ditemukan di wilayah padang pasir Afrika Selatan. Laba-laba pasir mata enam (Hexophthalma hahni) mengubur dirinya di dalam pasir untuk menyergap mangsa yang lengah. Bulu kecil dan kaku di tubuhnya mampu menopang partikel pasir dan semakin menyempurnakan kamuflase.
Dia juga dikenal sebagai laba-laba kepiting mata enam karena kakinya yang mirip dengan kaki kepiting. Mereka adalah yang paling berbisa dari keluarga Arachnida lain. Studi toksikologi juga mengungkap, protein dalam racunnya dapat menyebabkan kerusakan jaringan, kebocoran pembuluh darah, dan penipisan darah. Sayangnya, antivenom untuk laba-laba tersebut hingga saat ini belum ditemukan.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)
