Tahukah Anda bahwa ternyata suhu bisa mengubah kecepatan suara? Gelombang tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara, gelombang bergantung pada molekul-molekul dari medium tertentu. Molekul-molekul ini membawa gelombang suara dari sumbernya ke telinga Anda!
Lalu, apa hubungannya suhu dengan hal ini? Anda mungkin pernah belajar sedikit tentang topik ini di sekolah. Panas adalah bentuk energi-semakin cepat molekul-molekul medium bergerak, semakin tinggi suhunya. Ketika molekul-molekul ini bergerak lebih lambat, suhunya menurun.
Semua yang bisa Anda lihat terbuat dari molekul, bahkan tubuh kita sendiri. Udara yang Anda hirup juga mengandung molekul. Suhu di luar pada hari tertentu ditentukan oleh kecepatan molekul udara.
Pada hari yang hangat, molekul udara bergerak lebih cepat. Itu berarti molekul-molekul tersebut juga membawa gelombang suara dengan lebih cepat, sehingga meningkatkan kecepatan suara. Begitu pula sebaliknya, molekul udara bergerak lebih lambat ketika suhu dingin, sehingga mereka membawa gelombang suara dengan kecepatan yang lebih lambat, seperti yang dilansir dari Wonderopolis.
Tentu saja, kecepatan bukanlah segalanya. Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda bisa mendengar suara dari tempat yang jauh pada hari yang dingin? Meskipun suara bergerak lebih cepat di udara yang hangat, namun suara tidak merambat sejauh pada suhu yang lebih dingin.
Suhu bukanlah satu-satunya hal yang memengaruhi kecepatan suara. Misalnya, kelembaban juga berpengaruh pada kecepatan. Dengan membuat udara menjadi kurang padat, kelembaban yang rendah membantu gelombang suara bergerak lebih cepat. Tekanan udara juga dapat membuat perbedaan.
(Andera Wiyakintra)