Bagian terendah dari aurora biasanya sekitar 80 mil di atas permukaan bumi. Namun, bagian atas layar dapat memanjang beberapa ribu mil di atas Bumi.
Apa yang menyebabkan perbedaan warna pada aurora adalah gas yang berbeda mengeluarkan warna yang berbeda ketika dipanaskan. Proses yang sama juga terjadi di aurora.
Dua gas utama di atmosfer bumi adalah nitrogen dan oksigen, dan unsur-unsur ini mengeluarkan warna berbeda selama tampilan aurora. Warna hijau yang kita lihat di aurora adalah ciri khas oksigen, sedangkan warna ungu, biru, atau merah muda disebabkan oleh nitrogen.
"Kadang-kadang kita melihat warna merah tua yang indah, dan ini disebabkan oleh oksigen di ketinggian sangat tinggi yang berinteraksi dengan partikel matahari. Ini hanya terjadi ketika aurora sangat energik," pungkas Tom.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)