Beberapa fenomena langit yang unik pernah terlihat di beberapa wilayah. Hal ini membuat orang-orang terkesima. Jika fenomena tersebut terjadi saat ini, pasti banyak orang yang akan langsung mengabadikan momen tak biasa tersebut.
Langit memang kerap menyajikan momen tak biasa yang disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari cuaca, udara, dan juga kelembaban. Berikut 5 Fenomema langit yang unik, bahkan ada yang sangat langka.
BACA JUGA:Turki Sempat Dihebohkan dengan Fenomena Awan Mirip UFO Sebelum Gempa
BACA JUGA:Astronom Berhasil Temukan 12 Bulan Baru di Sekeliling Planet Jupiter
Pelangi Api
Fenomena alam yang indah ini dikenal sebagai pelangi api. Namun, mereka sebenarnya tidak ada hubungannya dengan api atau hujan. Awan sirkumhorizontal terjadi ketika sinar matahari mengenai kristal es di awan "cirrus" yang sangat tinggi di langit. Fenomena ini paling sering ditemukan di bulan-bulan musim panas.
Awan Lentikular
Awan lentikular adalah awan berbentuk melingkar seperti "UFO" yang terbentuk di ketinggian, terutama di atas pegunungan atau bahkan bangunan. Fenomena langit yang unik ini juga kerap terjadi di Indonesia, khususnya yang di gunung-gunung tinggi.
Aliran angin yang terhalang oleh sebuah struktur yang tinggi ini kemudian mengembun dan membentuk awan unik yang sering disalahartikan sebagai UFO. Fenomena seperti ini paling sering terjadi di musim dingin dan musim semi.
Pilar Cahaya
Fenomena optik bercahaya ini dapat dilihat di banyak negara bersuhu dingin, seperti Rusia, Kanada, dan Finlandia. Pilar cahaya yang sangat tinggi tampak memancar ke langit. Ini terbentuk ketika ada pantulan cahaya dari matahari dan bulan membentuk berbagai kristal es kecil yang melayang di udara.
Moonbow
Fenomena langit yang unik ini adalah pelangi yang terjadi pada malam hari dan biasanya terjadi di Zimbabwe. Moonbow pada dasarnya adalah pelangi yang disebabkan oleh pantulan cahaya bulan, bahkan dapat tercipta pelangi kembar.
Berbagai faktor dapat menyebabkan fenomena ini terjadi, seperti bulan purnama, semburan air yang cukup, dan langit cerah. Air Terjun Victoria di perbatasan Zambia dan Zimbabwe menjadi spot yang paling sempurna untuk melihat fenomena itu, antara bulan Juni dan Agustus.
Awan Mammatus
Awan Mammatus berbentuk seperti benjolan-benjolan yang sangat banyak dan terlihat cukup mengerikan. Kondisi yang sangat misterius ini juga dikenal sebagai “awan susu”, dan ini adalah fenomena langit yang cukup langka.
Fenomena ini terjadi saat udara sejuk dikelilingi oleh udara yang lebih hangat sehingga menciptakan formasi unik yang berbentuk seperti kantong yang menggantung di bawah awan. Fenomena ini sering dikaitkan dengan badai petir yang parah, meski ahli meteorologi masih belum tahu persis bagaimana awan tersebut terbentuk.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)