Serangan siber berhasil menghantam server ESXi VMware dalam skala yang sangat besar. Dilaporkan bahwa serangan ini terjadi di seluruh wilayah Eropa serta Amerika Utara dan telah dikonfirmasi oleh pejabat pemerintah setempat.
National Cybersecurity Agency (ACN) Italia telah memperingatkan bisnis yang menggunakan produk VMware ini untuk segera memperbarui perangkat mereka. Ini dilakukan agar bisnis tetap aman di tengah gempuran yang sedang berlangsung.
ANSA, kantor berita utama di Italia lebih lanjut mengatakan bahwa selain server di Italia, peretas juga menargetkan Prancis, Finlandia, Amerika Serikat, dan Kanada. Tercatat saat ini ada 500 korban dan diprediksi akan terus bertambah.
Sebuah laporan mengklaim "lusinan" organisasi di Italia terdampak oleh serangan siber tersebut. ACN menyebut para hacker menggunakan kerentanan dalam kampanye ransomware yang mereka lancarkan, dilansir dari TechSpot.
Pejabat keamanan siber AS juga telah menganalisis laporan yang masuk. Ia mengungkapkan bahwa CISA telah bekerja dengan mitra sektor publik dan swasta untuk menilai dampak dari insiden yang dilaporkan ini dan memberikan bantuan jika diperlukan
Seorang juru bicara VMware mengatakan bahwa para hacker menyalahgunakan kerentanan server yang ditemukan pada awal 2021, dan diperbaiki pada Februari tahun itu. Perusahaan juga mendesak pelanggannya untuk segera meningkatkan keamanan.
Sebuah laporan terpisah yang diterbitkan oleh The Stack, mengklaim bahwa sejauh ini lebih dari 500 perusahaan telah terpengaruh oleh serangan siber tersebut dan itu adalah serangan ransomware.
Bisnis di Prancis diduga yang paling terdampak. Tim respons insiden keamanan komputer pemerintah nasional negara itu, CERT-FR, mengatakan serangan itu semi-otomatis, menargetkan server yang rentan terhadap CVE-2021-21974.
Kerentanan tersebut digambarkan sebagai kerentanan OpenSLP HeapOverflow yang memungkinkan pelaku ancaman untuk mengeksekusi kode dari jarak jauh. Tapi sayangnya sampai saat ini tidak diketahui grup hacker mana yang melakukan serangan.
(DRA)
(Andera Wiyakintra)