Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Benarkah Menguap itu Menular?

Andera Wiyakintra , Jurnalis-Kamis, 19 Januari 2023 |08:00 WIB
Benarkah Menguap itu Menular?
Benarkah Menguap itu Menular?
A
A
A

Teori populer lainnya adalah menguap itu menular karena ikatan sosial. Faktanya, banyak ahli percaya bahwa, mungkin hal ini merupakan tanda empati. Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa Manusia adalah makhluk sosial. Mereka membentuk persahabatan, keluarga, dan hidup bersama dalam kelompok, inilah sebabnya banyak orang meniru orang lain, seperti tersenyum ketika orang lain melakukannya. Menguap mungkin hanya contoh lain dari perilaku ini. Faktanya, penelitian lanjutan menunjukkan bahwa orang akan lebih mudah tertular menguap jika keduanya memiliki ikatan sosial. 
Apa pun penjelasannya, para ahli tahu bahwa menguap yang menular ternyata tidak terbatas pada manusia saja. Dilansir dari Wonderopolis, Ternyata hal serupa terjadi pada Singa yang berada di Afrika Selatan. Ditemukan bahwa hewan-hewan ini juga saling tertular menguap menguap. Faktanya, seekor singa 139 kali lebih mungkin menguap setelah melihat anggota lainnya melakukan hal tersebut.

Teori populer lainnya adalah menguap itu menular karena ikatan sosial. Faktanya, banyak ahli percaya bahwa, mungkin hal ini merupakan tanda empati. Tidak perlu dipertanyakan lagi bahwa Manusia adalah makhluk sosial.

Mereka membentuk persahabatan, keluarga, dan hidup bersama dalam kelompok, inilah sebabnya banyak orang meniru orang lain, seperti tersenyum ketika orang lain melakukannya. Menguap mungkin hanya contoh lain dari perilaku ini. Faktanya, penelitian lanjutan menunjukkan bahwa orang akan lebih mudah tertular menguap jika keduanya memiliki ikatan sosial. 

Apa pun penjelasannya, para ahli tahu bahwa menguap yang menular ternyata tidak terbatas pada manusia saja. Dilansir dari Wonderopolis, Ternyata hal serupa terjadi pada Singa yang berada di Afrika Selatan. Ditemukan bahwa hewan-hewan ini juga saling tertular menguap menguap. Faktanya, seekor singa 139 kali lebih mungkin menguap setelah melihat anggota lainnya melakukan hal tersebut.

(DRA)

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement