JAKARTA – Banyak pihak memprediksi harga mobil pada tahun 2032 bakal merosot tajam. Bahkan ada yang memprediksi mobil sudah tidak laku dijual. Bahkan ada pihak yang menyebut harga mobil akan turun empat kali lipat pada 10 tahun mendatang.
Pendapat tersebut didasari oleh fakta yang menunjukkan banyak produsen otomotif terkemuka mulai serius menggarap mobil terbang. Adapun pabrikan yang serius menggarap mobil terbang, yaitu Tesla, Xpeng, General Motors (GM) dan Waymo.
Berdasarkan laporan, dalam 10 tahun mendatang, mobil terbang bakal disebut dengan eVTOL (Pesawat Lepas Landas dan Mendarat Vertikal Listrik) yang akan menjadi moda transportasi prioritas di berbagai kota besar di dunia.
“Hadirnya mobil terbang otonom diprediksi akan membuat harga mobil darat turun 2 sampai 4 kali lipat pada 2032 mendatang,” dikutip dari laporan Abundance360 yang bertajuk Top 20 Metatrends & Moonshots For 2022-2032, Jumat (23/12/2022).
Meski terlihat ambisius karena terlalu tidak nyata dan biaya yang dikeluarkan terlalu mahal, hal ini ternyata memungkinkan lantaran sudah banyak produsen mobil yang memulai pembuatan mobil terbang tersebut.
Jika benar begitu, maka sepuluh tahun ke depan banyak generasi muda yang tidak harus memiliki pengalaman mengemudi. Selain itu, tentunya banyak infrastruktur yang akan berubah seperti jalanan dan tempat parkir. Lahan yang tidak terpakai tersebut bisa digunakan untuk hal lain yang lebih berguna.
Kemudian waktu yang ditempuh juga lebih efisien sehingga perpindahan dari satu tempat ke tempat lain tidak terlalu lama. Selain itu tempat yang tadinya sulit terjangkau seperi gunung, pulau kecil, hingga pelosok bisa diakses secara mudah dan cepat.