Mobil Terbang Listrik Mulai Dijual Tahun Depan, Begini Kemampuannya
JAKARTA – Doroni Aerospace, perusahaan berbasis di Miami, mengatakan bahwa mobil terbang listrik miliknya yakni Doroni H1 sudah mengantongi izin beroperasi.
Melansir Electrek, Kamis (7/12/2023), Doroni H1 merupakan kendaraan udara lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL). Uniknya, mobil terbang listrik ini dapat dilipat sehingga bisa disimpan di garasi.
BACA JUGA:
Setelah melakukan serangkaian pengujian dan uji kelaikan, akhirnya Doroni H1 mendapat sertifikasi terbang resmi dari Federasi Aviation Administration (FAA). Itu berarti, mobil terbang listrik tersebut dapat dijual secara luas.
Mobil terbang listrik ini dibekali dua mesin listrik yang masing-masing dapat menghasilkan tenaga 100 kW.
Untuk daya terbangnya, Doroni mengklaim dapat mencapai ketinggian 10.000 kaki (3 kilometer) dan kecepatan jelajah hingga 120 knot (222 km/jam).
“Menerima sertifikasi penerbangan bukan hanya sebuah tonggak sejarah bagi perusahaan kami, namun sebuah lompatan maju bagi seluruh bidang mobilitas udara pribadi,” kata CEO Doroni Aerospace Doron Merdinger.
BACA JUGA:
Mobil dua tempat duduk ini dirancang untuk muat di dalam garasi dua mobil dengan panjang 23 kaki dan lebar 14 kaki.
Mobil terbang listrik ini juga memiliki fitur pengisian cepat (20-80 persen) dalam waktu kurang dari 20 menit.
Mobil terbang serba listrik Doroni bersifat semi-otonom, artinya dapat memandunya ke berbagai level. Tongkat pengontrol digunakan untuk mendorong kendaraan untuk bergerak maju, mundur, atau ke samping.
