Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semut Api Serang Hawaii, Orang-Orang Disengat

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 12 November 2022 |14:20 WIB
Semut Api Serang Hawaii, Orang-Orang Disengat
Semut api serang Hawaii, orang-orang disengat (Foto: Courtesy of Melody Euaparadorn)
A
A
A

JAKARTA - Hawaii sedang dilanda masalah besar, bukan karena gunung meletus, gempa bumi, atau ombak besar, tapi serangan semut api. Serangga yang tak segan untuk menyengat manusia itu mengubah kehidupan di pulau tersebut.

Seorang pejabat di Kauai, Hawaii dilaporkan telah memberi peringatan kepada publik tentang serangan semut api terbesar di pulau itu. Bahkan, diibaratkan serangga tersebut dapat menghujani mereka dan menyengat secara brutal.

Semut Api Kecil (LFA) berukuran sebesar biji wijen berasal dari Amerika Tengah dan Seladan, dan termasuk spesies invasif terburuk di dunia. Para pejabat mengatakan mereka mengubah cara penduduk di Hawaii agar terbebas dari serangan semut api.

Para ahli mengatakan bahwa di beberapa daerah yang terdapat koloni terbesar membuat semut api mudah masuk ke rumah seseorang dan menyengat mereka saat sedang tertidur. Dan bekas gigitan dapat bertahan selama beberapa pekan.

“Dulu Anda bisa pergi mendaki gunung dan pergi ke pantai. Sekarang, mereka (semut api) dapat menghujani orang-orang dan menyengatnya,” kata Heather Forester dari Hawaii Ant Lap kepada SFGate seperti dikutip dari Independent, Sabtu (12/11/2022).

Semut jenis ini ditemukan pertama kali di pulau Hawaii lebih dari dua dekade lalu. Kolonni terbaru dilaporkan menjadi yang terbesar yang pernah ada di pulau tersebut dan bisa menyerang orang dengan mudah.

Komite Spesies Invasif Kauai mengatakan serangan terakhir adalah yang terburuk, meliputi setidaknya 13 hektar. Sejauh ini, semut api dilaporkan telah menjajah bagian lembah dekat Sungai Wailua yang berpotensi membawa mereka mengapung ke hilir dan menempati bagian pulau lainnya.

Para pejabat telah mendesak warga untuk memeriksa halaman belakang rumah mereka dan membantu memperkirakan lebih lanjut kisaran serangan semut api.

Untuk membantu penduduk, beberapa organisasi, termasuk Komite Spesies Invasif Kauai (KISC) juga meluncurkan kit pengujian untuk mendeteksi invasi semua sebelum mereka mengambul alih lebih banyak rumah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement