Sejumlah Alasan Kenapa Anjing Kerap Jilati Kakinya, di Antaranya Karena Kutu
JAKARTA - Ada sejumlah alasan kenapa anjing kerap menjilati kakinya, di mana perilaku ini tentu sangat disadari oleh para pemilik hewan tersebut.
Dirangkum dari berbagai sumber, banyak yangh beranggapan tindakan anjing yang sering menjilati kakinya merupakan sebuah kebiasaan, tetapi ada pula yang berpendapat ini bukanlah kebiasaan alamiah.
Berikuti ini, paparan sejumlah alasan kenapa anjing kerap menjilati kakinya sendiri.
1. Kakinya Nyeri
Anjing yang menjilati kakinya biasanya memiliki masalah yang serius. Saat ia hanya menjilati satu kaki saja, itu menandakan ada salah satu cakarnya mengalami rasa sakit atau iritasi, kemungkinan luka karena pecahan beling, digigit serangga, atau tertancap duri.
Namun, jika ia sering menjilati dan dalam bersamaan berjalan pincang, kemungkinan hal ini terjadi karena masalah yang lebih dalam pada kakinya, seperti keseleo, otot tertarik, dan beberapa jenis peradangan atau bahkan patah tulang.
2. Infeksi Jamur
Jilatan anjing memang sering dikaitkan dengan alergi yang kronis, tetapi ini bisa ditelusuri dari makanan, bahan kimia furniture di rumah, karpet dan masih banyak lagi.
Biasanya saat anjing baru saja selesai main di rerumputan, lalu dia mulai menjilati kakinya, itu bisa jadi karena dia alergi rerumputan yang disebabkan oleh pestisida.
Jika curiga anjing terkena infeksi jamur, biasanya itu disebabkan oleh pola makan yang buruk. Terkadang pengobatan paling sederhana bisa dilakukan, seperti mengobati bulu yang rontok dan mengganti makanan anjing.
3. Bosan
Tidak semua anjing yang menjilati kakinya mempunyai masalah serius. Terkadang anjing juga mengalami kebosanan, sehingga aktivitas menjilati zakarnya hanyalah kegiatan iseng belaka.
Mungkin, dia jarang sekali diajak jalan keluar rumah dan berlari-lari di lapangan. Seringkali anjing yang mempunyai kebiasaan seperti ini hanya berdiam diri di rumah dan di kandangnya.
4. Hormon Tak Seimbang
Kalau seekor anjing tidak memiliki keseimbangan hormon, maka mereka menghasilkan terlalu banyak kortisol atau tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Akibatnya, ini bisa meningkatkan kerentanan anjing pada masalah kulit.
Masalah kulit yang paling sering adalah bintik merah, kebotakan, dan kerontokan pada bulu anjing. Terlalu sering menjilati bintik merah ini akan mengakibatkan kebotakan pada bagian yang mengalami infeksi.
5. Kutu
Keberadaan kutu adalah hal yang mungkin paling sering dicurigai saat anjing sering menjilati kuku kakinya. Kutu dan caplak membuat rasa gatal yang menyebabkan anjing terus menerus menjilati dan seperti mengunyah sesuatu.
Kondisinya akan semakin parah jika ditambah anjing alergi terhadap kutu. Jadi, pemilik harus segera mengatasinya dengan obat kutu yang bisa ditemukan di pet shop terdekat.
(Ahmad Muhajir)
