VIDEO viral di media sosial menampakkan bus mogok setelah mengisi solar di SPBU.
Melalui akun TikTok Amung Supirulin, terlihat bus itu diam karena aki yang tekor setelah mengisi solar.
Disebutkan pula jika bus diminta mematikan mesin saat mengisi bahan bakar.
Meski demikian, pengunggah merasa sebenarnya tak perlu mematikan mesin bus saat isi bahan bakar. Hal ini lantaran solar dianggap tak mudah terbakar.
Ia pun mengeluhkan aturan berbeda antara satu SPBU dengan lainnya, ada yang memperbolehkan mesin tetap menyala dan ada juga yang harus mesin mati.

"Ini akibatnya kalau ngisi BBM mesin harus dimatiin. Begitu beres ngisi solar, aki tekor mesin enggak bisa dihidupkan. Jadi menghambat, menghalangi," jelasnya dalam video tersebut.
Berkaca dari insiden ini, lantas apa aja alasan bus tetap menyalakan mesin saat isi bahan bakar?
Melansir laman Autoexpose, berikut alasannya:
1. Solar tak mudah terbakar
Jika pada kendaraan bermesin bensin memang wajib untuk mematikan mesin dikala mengisi BBM karena sifat dari bensin tersebut yang mudah terbakar. Namun tidak demikian dengan bahan bakar mesin diesel.
Solar memiliki karakteristik yang berbeda dan tidak akan bisa terbakar dengan mudah, karena solar hanya akan terbakar ketika mendapatkan kompresi yang tinggi.
Mesin diesel dikenal dengan memiliki kompresi yang tinggi, di mana ketika bahan bakar memasuki ruang bakar dan bercampur dengan udara bertekanan tinggi solar baru bisa terbakar sempurna, yakni dengan suhu berkisar 650 hingga 750 derajat celcius.
Alasan inilah mengapa banyak kendaraan bermesin diesel jarang mematikan mesinnya saat mengisi bahan bakar.