Namun, robot kepiting ini cuma bisa bergerak secara lambat. Tidak dijelaskan apakah ia bakal dibentuk agar pergerakannya menjadi lebih cepat.
Bagaimanapun, teknologi semacam ini adalah salah satu cara robot kecil dapat bergerak dan sangat populer di dunia robot nano.
Diyakini, pada akhirnya robot kepiting nano ini akan dapat beroperasi di tempat yang biasanya tidak dapat diakses, termasuk tubuh manusia.
Kedepannya, robot nano semacam ini bakal melakukan tugas medis, seperti melakukan operasi dengan cara yang sepenuhnya non-invasif.
Kemudian, diharapkan dapat menghancurkan tumor atau memperbaiki kerusakan jaringan pada tubuh manusia.
(Ahmad Muhajir)