KOIL merupakan salah satu komponen vital pada mobil. Komponen berukuran kecil ini memiliki fungsi mengubah tegangan listrik untuk menghasilkan percikan api pada busi, sehingga mesin bisa menyala.
Dengan perannya yang begitu krusial, wajib bagi pemilik mobil memperhatikan kinerjanya. Berikut adalah ciri dari koil yang lemah atau rusak lengkap dengan cara mengatasinya, diolah dari laman resmi Suzuki.
1. Koil menjadi panas
Ciri yang pertama adalah panas muncul terlalu tinggi pada koil. Koil akan terasa menyengat ketika disentuh. Penyebabnya bisa karena usia koil yang sudah terlalu tua atau karena nilai resistansi gulungan kawat sudah besar.
BACA JUGA: Daftar Koleksi Mobil Mewah Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex, Termurah Rp2,1 Miliar
2. Tampak percikan api pada koil
Ciri ciri koil lemah pada mobil yang selanjutnya adalah muncul percikan api di koil karena lapisan kawat pada koil sudah mengelupas. Untuk memeriksanya cobalah nyalakan mesin kemudian lihat apakah terlihat percikan api pada badan koil.
Sebelum menyalakan mobil sebaiknya semprotkan air ke permukaannya sehingga percikan api lebih terlihat. Percikan api ini muncul karena arus listrik tegangan tinggi yang tidak mengalir pada busi.
BACA JUGA: Punya Lebih dari 500 Mobil, Crazy Rich London Ini Pilih Koleksi Aston Martin Klasik
3. Lama untuk starter
ketika starter mobil lama salah satu penyebabnya bisa berasal dari koil yang melemah. Arus listrik yang terlalu kecil karena koil rusak tidak bisa membuat busi memercikan api. Sehingga campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan tinggi pun tidak akan menghasilkan tenaga pada mesin.
4. Performa mesin tidak stabil
Ada satu lagi ciri ciri koil lemah pada mobil yaitu performa mesin yang tidak stabil. Ini berlaku baik dalam kecepatan tinggi atau rendah, mobil akan mudah brebet.
Masalah brebet ini disebabkan pembakaran yang kurang sempurna. Meskipun tidak ada masalah pada ruang bakar, namun jika koil bermasalah maka percikan api tidak stabil. Hasilnya pun berimbas pada mesin mobil.