Ia menambahkan, lewat Google doodle tersebut perempuan bisa benar-benar memilih kehidupan yang mereka ingin jalani dan menerima semua rasa hormat yang layak mereka dapatkan.
Perempuan itu beragam, ada seorang ibu yang tinggal di rumah memberikan segalanya untuk sang anak atau perempuan CEO yang membuat inovasi dan membuat karyawannya termotivasi dan bahagia.
Lalu, ada perempuan seniman gelandangan yang menyenangkan orang asing dan menikmati kebebasan, pengemudi truk yang memperjuangkan hak-hak perempuan, juga perempuan yang mengejar mimpinya di bidang pendidikan pun kuliner.
"Kita semua bangun di pagi hari yang sama dan kita semua memiliki tujuan masing-masing, baik itu besar maupun kecil. Itu semua penting," tambah Maer.
(Helmi Ade Saputra)