E-4B sendiri, dioperasikan oleh First Airborne Command and Control Squadron dari 595th Command and Control Group, dikoordinasikan oleh United States Strategic Command dan ditempatkan di dekat Omaha, Nebraska, di Offutt Air Force Base.
Desain pesawat dimaksudkan untuk bertahan dari gelombang elektromagnetik dengan semua sistem yang utuh, menariknya masih menggunakan instrumen penerbangan analog tradisional karena terbukti lebih kuat dalam menghadapi nuklir.
Pesawat Doomsday mampu beroperasi dengan awak terbesar dari semua pesawat dalam sejarah Angkatan Udara AS, dengan 112 orang, baik personel penerbangan maupun misi.
Pesawat-pesawat itu, dilengkapi dengan peralatan khusus termasuk antena kawat yang dapat membuat presiden tetap berkomunikasi dengan armada kapal selam nuklir, bahkan jika komunikasi berbasis darat telah dihancurkan.
Armada E-4 pertama kali dioperasikan pada 1970-an selama Perang Dingin. Diyakini pesawat ini adalah cara terbaik untuk menjaga keamanan presiden jika terjadi serangan nuklir.
(Ahmad Muhajir)