JAKARTA - Ada sebuah roket yang dilaporkan bakal menabrak Bulan, namun tidak diketahui milik badan antariksa mana. Timbul pertanyaan, apa tabrakan yang akan terjadi berbahaya bagi Bumi?
Dilansir dari ScienceFocus, Jumat (25/2/2022), mulanya roket tersebut disebut punya perusahaan penerbangan luar angkasa swasta milik Elon Musk, yakni SpaceX.
Kabar yang beredar menyatakan, sebagian besar pendorong roket SpaceX telah meluncur di sekitar Bumi selama tujuh tahun terakhir dan berada di jalur tabrakan langsung dengan Bulan.
Astronom Amerika Bill Gray mengidentifikasinya, roket tersebut sebagai bagian dari Falcon 9 yang diluncurkan dari Florida pada 2015.
Roket kehabisan bahan bakar dan terperangkap di dalam 'orbit yang kacau'. Banyak pakar internet dan pengguna media sosial, tentu saja, marah.
Namun, tidak lama setelah pengumuman Gray, sekelompok mahasiswa yang berbasis di lab Space Domain Awaremess di Universitas Arizona menyampaikan, roket itu adalah Chang'e 5-T1 yang diluncurkan pada tahun 2014 oleh badan antariksa China.
Juru bicara dari Kementerian Luar Begeri China merespons, roket ini tidak mungkin Chang'e 5-T1, sebab dikatakan telah memasuki atmosfer Bumi dan terbakar.