JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melaporkan, Indonesia akan mengalami fenomena Matahari terbenam lebih lambat di daerah Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.
DIlansir dari situs LAPAN, Senin (24/1/2022), Peneliti Pusat Antariksa LAPAN, Andi Pangeran mengatakan, fenomena ini bakal berlangsung mulai 26-1 Februari nanti.
"Fenomena ini dapat terjadi setiap tahun, waktu terbenam Matahari dan tanggalnya kurang lebih sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Andi.
Baca Juga: Fenomena Matahari Terbenam Lebih Lambat Bakal Dialami Indonesia, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Lalu apa dampak dari Matahari terbenam lebih lambat dari biasanya? Dia menegaskan, tidak perlu panik menyikpai hal ini. Sebab, ini merupakan fenomena alami yang lazim.