Mengapa Kuba Memiliki Begitu Banyak Mobil Antik?
JIKA Anda ingin liburan sekaligus melihat mobil-mobil klasik di jalanan, Kuba adalah destinasi yang tepat untuk dikunjungi. Negara Fidel Castro itu adalah surganya mobil antik. Mobil buatan 1950-an yang sulit ditemukan di Indonesia, masih banyak beredar di jalan-jalan kota di Kuba.
Para pemilik kendaraan klasik di Kuba biasanya mengganti mesin bawaan dengan mesin diesel. Mesin diesel dipilih karena lebih mudah dirawat dan cenderung irit bahan bakar.
Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Intip 4 Koleksi Mobil Klasik Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi
Melansir dari Why Not Cuba, Sabtu (8/1/2022), mobil-mobil jadul di Kuba banyak yang sudah dimodifikasi supaya bisa menyesuaikan zaman.
Selain dapur pacu, area interior biasanya juga turut dirombak untuk memberikan kenyamanan lebih penumpang dalam kabin. Sektor interior akan direnovasi seperti kondisi saat pertama kali beli, agar kesan klasiknya tidak hilang.
Baca juga: 5 Artis Pencinta Mobil Klasik Tahun 90-an, Gading Marten hingga Andre Taulany
Sementara untuk perawatan, kebanyakan pemilik mobil klasik di sini, memanfaatkan suku cadang dari merek mobil lain. Ini terjadi, karena Amerika mengembargo Kuba sejak rentang tahun 1959 hingga 1990.
Di Kuba mobil-mobil klasik ini masih digunakan untuk sarana transportasi sehari-hari. Di jalanan ibu kota Havana misalnya, mobil klasik Amerika banyak dipakai sebagai armada taksi, yang disebut almendrones.
