4 Tips Aman Membeli Mobil Secara Kredit, Jangan Sampai 'Mencekik Leher'

MEMBELI mobil secara kredit kini jadi pilihan banyak masyarakat yang tidak memiliki uang kontan. Dengan membayar uang muka saja, maka kendaraan sudah bisa dibawa pulang. Tapi, tiap bulan angsuran atau cicilannya harus dibayar sesuai ketentuan.

Saat ini ada banyak lembaga yang menawarkan pinjaman atau melayani kredit mobil. Mereka biasanya menawarkan uang muka rendah untuk menarik minat masyarakat, tapi jangan dulu tergiur karena bisa-bisa bunganya mencekik leher. Untuk itu pahami cara beli mobil kredit dengan alam.

Baca juga:Cara Menabung yang Efektif untuk Membeli Mobil

Metode ini banyak dipilih karena membantu karena dapat membantu mengatur keuangan dengan baik, mengingat terdapat kebutuhan lain yang juga harus dipenuhi.

Tapi, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit mobil, ada tahapan dan persyaratan yang wajib dijalani.

Berikut ini tips aman membeli mobil secara kredit, dikutip dari Auto2000, Jumat (3/12/2021).

1. Pastikan Lolos BI Check

Sebagai pengawas transaksi keuangan nasional, Bank Indonesia (BI) memiliki sistem pendataan otomatis ketika seseorang menggunakan fasilitas kredit bank atau leasing.

Anda harus memastikan bahwa tidak ada cicilan kredit personal yang bermasalah, terutama kartu kredit, sebab akan masuk dalam blacklist BI dan tidak bisa mengajukan kredit apapun.

 Baca juga: Datangi Diler, Wanita Ini Beli Mobil Gunakan Uang Palsu

2. Sesuaikan Kebutuhan Kendaraan

Ketahui dengan jelas apa tujuan membeli dan jenis mobil yang dibutuhkan.

Keluarga dengan dua orang anak sangat tepat jika memilih mobil keluarga ketimbang sedan, kecuali mobil pertama sudah MPV dan butuh mobil kedua untuk kebutuhan lainnya.

3. Perhitungkan Kondisi Keuangan

Angsuran semua kredit pribadi hanya boleh sekitar 30% dari total penghasilan perbulan yang tertera di slip gaji. Pastikan memiliki dana yang mencukupi untuk membayar uang muka (down payment/DP) kredit mobil, yakni sekitar 20-30% dari total harga mobil.

Sebab besarnya DP akan menentukan jumlah cicilan perbulan. Supaya DP lebih ringan, metode trade-in atau tukar tambah bisa diperhitungkan.

4. Lakukan Simulasi Kredit

Simulasi kredit diperlukan agar Anda memiliki gambaran sederhana untuk melihat kemampuan keuangan dalam membayar uang muka dan cicilan kredit mobil kelak.

(Salman Mardira)