BADAN Antariksa Amerika Serikat atau NASA dikabarkan sedang bersiap meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menguji metode eksperimental membelokkan objek dekat Planet Bumi. Misi Double Asteroid Redirection Test (DART) ini dirancang menguji teknik "penabrak kinetik" untuk membelokkan asteroid atau komet apa pun yang akan berdampak pada Bumi.
Dikutip dari laman Space, Minggu (7/11/2021), DART dijadwalkan meluncur akhir November ini dan menargetkan asteroid biner dekat Bumi yang disebut Didymos dan bulannya Dimorphos.
Baca juga: NASA Mulai Simulasi 45 Hari ke Bulan Mars
Pesawat ruang angkasa DART akan menabrak Dimorphos secara langsung, kemudian akan memindahkannya ke jalur lain. NASA bakal menunjukkan kemampuannya menggunakan teknologi ini untuk mencegah potensi dampak ancaman di masa depan.

Misi DART dijadwalkan diluncurkan dengan Roket SpaceX Falcon 9 pada 24 November 2021 pukul 01.20 EST dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa Vandenberg 4 East (SLC-4E) di California.
Baca juga: Teleskop NASA Abadikan Objek Luar Angkasa yang Langka, Apa itu?
DART tiba di Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg pada 2 Oktober. DART telah menjalani tes pra-peluncuran akhir dan pemeriksaan sebelum penerbangannya.
Dibangun dan dikelola oleh Johns Hopkins Applied Physics Lab (APL) di Maryland, DART akan dengan sengaja menabrak Dimorphos dengan kecepatan 4,1 mil per detik (6,6 km/s), atau 14.760 mph (23.760 kph).