Mereka menyatakan akan tetap memberikan teknologi untuk membantu penegak hukum di seluruh dunia untuk melawan aksi kriminal dan terorisme.
Citizen Lab menemukan malware tersebut pada iPhone milik seorang aktivis asal Arab Saudi, yang terinfeksi sejak Februari lalu.
Korban tidak meng-klik sesuatu untuk mengaktifkan serangan tersebut. Kerentanan ini berasal dari aplikasi pesan iMessage saat memproses gambar.
Aplikasi ini sudah berkali-kali menjadi sasaran NSO dan penjual senjata. Apple juga sudah memperbaikin, namun, rupanya belum melindungi sistem secara menyeluruh.
Citizen Lab menemukan bukti-bukti malware ini tumpang tindih dengan serangan dari NSO sebelumnya. Salah satu kode serangan bernama "setframed", yang juga digunakan pada 2020 lalu untuk menginfeksi perangkat milik seorang jurnalis Al Jazeera.
(Dyah Ratna Meta Novia)