SEMPAT muncul isu data aplikasi Peduli Lindungi bocor di publik. Apalagi sampai muncul sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Joko Widodo beredar di media sosial.
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong menegaskan, tidak ada kebocoran data pada aplikasi Peduli Lindungi.
Menurutnya, beredarnya sertifikat Presiden Jokowi terjadi karena ada penyalahgunaan data presiden tanpa izin pemilik data, melalui aplikasi Peduli Lindungi.

Sejatinya, terang Usman, tidak ada kebocoran data dari aplikasi Peduli Lindungi. Namun yang terjadi adalah penyalahgunaan data presiden tanpa seizin pemilik data.