Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Turki: Kantor Media Erdogan Berhenti dari WhatsApp karena Perubahan Privasi

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 11 Januari 2021 |07:33 WIB
Turki: Kantor Media Erdogan Berhenti dari WhatsApp karena Perubahan Privasi
Foto: Reuters
A
A
A

TURKI – Menyusul kebijakan baru WhatsApp yang mengharuskan penggunanya berbagai informasi dengan Facebook, Kepresidenan Turki memutuskan akan beralih ke aplikasi lokal BiP.

Kantor media Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya berhenti dari WhatsApp setelah aplikasi ini mewajibkan banyak penggunanya menyetujui kebijakan privasi baru yang kontroversial.

Melalui pernyataan yang dibuat melalui WhatsApp pada Minggu (10/1), pejabat kepresidenan mengatakan kantor media akan memperbarui semua informasi ke wartawan melalui BiP, sebuah unit perusahaan komunikasi Turki Turkcell, mulai Senin (11/1) hari ini.

Menurut media pemerintah Turki yang mengutip Turkcell, BiP memperoleh lebih dari 1,12 juta pengguna hanya dalam 24 jam, dengan lebih dari 53 juta pengguna di seluruh dunia.

Dikutip Al Jazeera, pada Sabtu (9/1), Kepala Kantor Transformasi Digital Kepresidenan Turki, Ali Taha Koc, mengkritik persyaratan layanan baru WhatsApp dan pengecualian untuk pengguna di Inggris Raya dan Uni Eropa.

(Baca juga: Apa yang Lebih Penting, Akses ke WhatsApp atau Privasi?)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement