Pada April 2019, para ilmuwan merilis gambar lubang hitam untuk pertama kalinya, terlihat di galaksi yang berjarak 55 juta tahun cahaya dari Bumi.
Hingga saat ini peristiwa itu banyak diperdebatkan, tetapi di sini peneliti melihat bahwa kedua momen tersebut terhubung melalui satu proses. Peristiwa ini mengajarkan tentang proses fisik akresi dan pengeluaran massa yang terperinci dari lubang hitam supermasif.
Baca juga: Ditemukan Lubang Hitam dengan Berat 142 Kali Massa Matahari
(Hantoro)