Dampak dari pencemaran ini dapat mengeraskan lapisan pantai yang melapisi "plasitcrusts", kemudian menjadi jerat mematikan yang mencekik hiu dan pari, juga jadi penghalang yang mengisi perut penyu dan paus hingga menyebabkan kematian.
"Temuan ini menyoroti tingkat polusi plastik, dan menunjukkan bahwa tidak ada wilayah laut yang kebal terhadap masalah plastik. Kami berharap pekerjaan ini membuat orang-orang berpikir tentang pilihan yang kita buat, dampak dari apa yang kita buat, beli, gunakan, dan buang; serta di mana itu bisa berakhir," pungkas Hardesty.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Isotop Radioaktif dari Supernova di Dasar Laut
(Hantoro)