Dijelaskan bahwa rahasia kucing jatuh pada ketinggian namun hewan itu tidak mati atau terluka ialah dikarenakan kucing memiliki kelebihan, mengetahui kecepatan jatuh maksimum mencapai 60 mil per jam.
Saat terjatuh, kucing mulai meregangkan kaki seperti bajing loncat serta tubuhnya yang rileks. Hal ini membuat efek jatuh tidak begitu fatal.
Kabarnya, kucing jatuh dari ketinggian kurang dari 7 lantai lebih memungkinkan menyebabkan kematian daripada jatuh dari ketinggian 7 lantai atau lebih. Hal ini disebabkan kucing memiliki kemampuan memutar diri selama ada waktu untuk melakukannya.
Saat melayang turun, kucing memposisikan tubuhnya mirip tupai terbang. Sehingga, laju kucing ketika turun bisa melambat. Pada ketinggian tertentu, kucing mungkin bisa mengalami cedera atau retak di beberapa tulangnya, namun kucing seringkali terbukti bisa tetap hidup. Kemungkinan selamat kucing menjadi stabil di 95 persen ketika jatuh dari ketinggian 9 sampai 32 lantai.
Baca juga: Tujuh Hewan Langka Ini Hanya Ada di Indonesia
(Ahmad Luthfi)