SEIRING berkembangnya teknologi, banyak aplikasi palsu yang bermunculan, seperti di Google Play Store. Google sering kali cepat mengambil tindakan untuk menghapusnya, tetapi mereka masih jauh dari memberikan perlindungan berkualitas terhadap malware.
Anda memang perlu dalam mengunduh atau menginstal aplikasi baru di mobile dengan menggunakan Google Play Store, namun juga perlu memahami aplikasi apa yang perlu diinstal atau tidak.
Baca juga: Daftar Aplikasi Bantu Anda Ubah Format Video
Berikut ini beberapa aplikasi yang patut untuk diwaspadai, karena kegunaannya yang mungkin tidak begitu dipakai, dikutip Androidpit, Selasa (6/10/2020).
1. Flashlight App
Beberapa aplikasi dan game tertentu sangat rentan terhadap penyalahgunaan. Aplikasi flashlight, khususnya mendapat manfaat dari kebiasaan salah pengguna.
Biasanya pengguna diberi tahu tentang izin aplikasi sebelum penginstalan, meskipun sejak 2015 terkadang hanya diberi tahu setelah mulai menggunakannya.
Aplikasi Flashlight ini perlu diwaspadai karena beberapa waktu lalu ada sejumlah besar aplikasi senter yang juga ingin dapat mengirim SMS. Cukup banyak pengguna yang menerima izin yang jelas-jelas curang ini dan terjebak dalam perangkap. Aplikasi senter kemudian dapat mengirim pesan SMS premium dan menghasilkan uang untuk pengembang aplikasi.
Baca juga: Avast Temukan 47 Aplikasi Android Berbahaya di Google Play Store
2. Aplikasi booster and cleaner
Dalam penggunaan sebuah smartphone, pasti Anda seringkali bermasalah dengan memori penuh, ponsel Anda lambat, atau Wi-Fi tidak cukup baik. Namun dalam hal ini, PlayStore tidak dapat memberikan solusi untuk mengatasinya.
Cheetah Mobile dapat merekam beberapa ratus juta unduhan aplikasi booster and cleaner yang melakukan ini, dan perusahaan tersebut telah dua kali menyatakan secara langsung bahwa aplikasi itu tidak bagus.