Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Memulai Video Konferensi
JAKARTA - Sebagian karyawan saat ini menjalani work from home (WFH). Hal ini merupakan salah satu pencegahan penyebaran virus corona.
Saat WFH, Anda mungkin mengandalkan beberapa aplikasi atau layanan video konferensi. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, komunikasi di antara rekan kerja atau rekan bisnis akan tetap terjaga.
Dikutip Sindonews, sebagian besar perusahaan memiliki standar telekonferensi sendiri dan cenderung menggunakan platform seperti Skype, Google Hangouts, Zoom, atau Microsoft Teams.
Berikut ini beberapa tips dari Kaspersky ketika membuat panggilan video agar dapat berjalan lancar.
Pastikan kecepatan koneksi yang baik
Terkadang kita lupa beberapa perangkat rumah yang terhubung ke internet memakan bandwidth yang besar. Kemudian Anda kaget ketika suara serta kualitas gambar menjadi kacau saat melakukan presentasi.
Sebelum memulai konferensi video, pastikan untuk memberhentikan pesaing bandwidth dari jaringan Anda. Misalnya, tablet anak yang memutar video 4K, pembaruan Windows dan unduhan permainan.
Bersiap untuk konferensi video
Jangan terhubung pada detik-detik terakhir karena saat itu bisa saja Anda menemukan gangguan teknis seperti misalnya fitur kamera yang membutuhkan pembaruan driver agar berfungsi semestinya.
Berinisiatif untuk masuk terlebih dahulu, periksa apakah semuanya berjalan dengan baik, dan jika Anda menemukan masalah, selesaikanlah sesegera mungkin agar terhindar dari rasa cemas.
Tidak ada salah nya memastikan perangkat yang digunakan seperti laptop atau smartphone baterainya terisi penuh sebelum panggilan dimulai.
