JAKARTA – Pertarungan antara Apple dan Epic Games nampaknya terus memanas. Hal ini terjadi karena Apple menghilangkan game Fornite dari App Store.
Bukan cuma Apple, Google pun juga menghapus Fornite dari Play Store. Meski demikian, Google hanya menghapus game tersebut tanpa mengajukan langkah balasan seperti yang dilakukan oleh Apple.
Melansir CNBC, Apple membalas gugatan Epic Games, dengan rencana menutup akun perusahaan tersebut pada 28 Agustus mendatang. Menanggapi rencana Apple, Microsoft nampaknya tidak mau tinggal diam.
Microsoft memandang, jika akun Epic Games ditutup, maka hal tersebut akan berimbas pada teknologi Unreal Engine yang diciptakan oleh Epic saat ini. Pasalnya, Unreal Engine tidak hanya menyokong aplikasi milik Epic Games, tetapi juga menyokong aplikasi dari perusahaan lain.
“Jika Unreal Engine tidak dapat mendukung game untuk iOS atau macOS, Microsoft harus memilih meninggalkan pelanggannya yang berbasis platform iOS dan macOS atau mencari mesin permainan yang berbeda, saat bersiap untuk mengembangkan permainan baru,” ucap General Manager Microsoft untuk Pengalaman Pengembang Game Kevin Gammill, dikutip CNBC.
Menurut dia, penghentian kemampuan Epic oleh Apple untuk mengembangkan dan mendukung Unreal Engine untuk iOS atau macOS akan merugikan pembuat game dan gamer. Pasalnya, dengan penutupan akun Epic Games oleh Apple untuk iOS dan macOS maka akan menyebabkan pengembang tidak dapat memberikan pembaharuan aplikasi.