Fitur ini juga akan termasuk obrolan, berbagi aktivitas di laman Facebook, dan melakukan pesta secara virtual. Pihaknya juga menyatakan bahwa privasi masih dapat dijaga dengan pengguna dapat “memilih informasi tentang aktivitas VR yang Anda posting ke profil Facebook atau timeline Anda, baik dengan memberikan izin untuk memposting atau dengan memperbarui pengaturan Anda.”
Baca juga: Sejarah Singkat Mengenai Perkembangan Komputer
Secara keseluruhan, meski akun Oculus dan Facebook akan terintegrasi, pengguna masih dapat memiliki kuasa atas privasi dan kenyamanan apa yang mereka kehendaki. Pengguna juga dapat membuat nickname realitas virtual mereka.
Dilaporkan VentureBeat, Oculus VR telah diakusisi oleh Facebook pada 2014. Sehingga ini tampaknya menjadi langkah lanjutan dari akusisi yang dilakukan enam tahun lalu. Adapun bersamaan dengan hal tersebut, hingga kini Facebook masih memiliki eksistensi yang cukup baik di antara pengguna.
(Ahmad Luthfi)