Ceres, Planet Kerdil yang Miliki Bintik Putih Misterius
JAKARTA – Ceres adalah planet kerdil terdekat dengan Matahari. Terletak di sabuk asteroid, antara Mars dan Jupiter, sehingga menjadikannya satu-satunya planet kerdil (diameter 950 km) di tata surya bagian dalam.
Ditemukan oleh astronom Italia Giuseppe Piazzi, objek ini kemudian diberi nama Ceres pada awal 1801. Tidak seperti planet kerdil lainnya, Ceres satu-satunya planet kerdil yang tidak memiliki Bulan.
Mengutip Space Facts, pesawat ruang angkasa Dawn NASA menuju ke Ceres dari asteroid Vesta sejak September 2012. Ada minat tinggi dalam misi ini sejak Ceres akan menjadi Planet Dwarf pertama yang dikunjungi oleh pesawat ruang angkasa.
Ceres juga menjadi salah satu tujuan yang mungkin untuk manusia mengingat objek ini memiliki banyak es, air dan mineral.
Baca juga: Masya Allah, Tanda-Tanda Kiamat Dijelaskan dalam Alquran dan Sains
Ceres memiliki bintik putih misterius dan itu terlihat dalam gambar Hubble lama dan foto terbaru yang diambil oleh pesawat ruang angkasa Dawn. Selain itu, Herschel Space Telescope juga mengamati gumpalan uap air yang naik dari permukaan Ceres.
Ini merupakan pengamatan definitif pertama uap air di sabuk asteroid. Diperkirakan hal ini disebabkan ketika sebagian permukaan es Ceres menghangat.
(Ahmad Luthfi)
