Penemuan utamanya adalah dari 1 miliar lebih kredensial data set hanya 168.919.919 yang merupakan password unik. Sedangkan selebihnya dari 7 juta berisi 123456.
Artinya, dalam data yang dianalisa Hakcil, 1 dari 142 password adalah kata sandi terlemah yang ada, yaitu urutan angka satu hingga enam.
Password ini juga kerap digunakan secara online selama lima tahun berturut-turut. Sebagai tambahan, Hakcil juga menemukan rata-rata password panjangnya hanya 9,48 karakter saja, yang berarti tidak terlalu aman tapi juga tidak terlalu buruk.
Hal ini dikarenakan sejumlah ahli keamanan memrekomendasikan password sepanjang mungkin yang biasanya terdiri dari 16 hingga 24 karakter atau lebih. Panjang kata sandi bukan menjadi satu-satunya masalah yang ditemukan Hakçil.
Peneliti muda Turki itu mengatakan, kompleksitas kata sandi juga merupakan masalah, dengan hanya 12% dari kata sandi yang mengandung karakter khusus. Dalam kebanyakan kasus, pengguna memilih kata sandi sederhana seperti hanya menggunakan huruf (29%) atau angka (13%). Ini berarti sekitar 42% dari semua kata sandi yang termasuk dalam 1 miliar set data rentan terhadap serangan.
(Ahmad Luthfi)