CHICAGO - Produsen motor Harley Davidson Inc akan melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap sekira 140 pekerjanya di Amerika Serikat (AS).
Perusahaan menyebut, PHK ini dilakukan terkait keputusan perusahaan menyesuaikan volume produksi.
"PHK akan memengaruhi 90 pekerja produksi di fasilitas perusahaan York, Pennsylvania, dan 50 pekerja di fasilitas Tomahawk, Wisconsin," ujar perwakilan perusahaan dilansir dari Reuters, Jumat (26/6/2020).
Dia melanjutkan, penjualan motor produk Harley di AS turun dalam lima tahun terakhir. "Sebagai bisnis normal, Harley-Davidson secara teratur menyesuaikan rencana produksi dan secara tepat mengukur tenaga kerja," kata perwakilan perusahaan itu.
Produksi di fasilitas York dan Tomahawk dilanjutkan pada bulan lalu, setelah wabah Covid-19 di Amerika Serikat memaksa perusahaan menutup operasi sementara pada pertengahan Maret. Demikian dikutip dari iNews.id.