Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fosil Berusia 66 Juta Tahun Diyakini sebagai Telur Raksasa

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Selasa, 23 Juni 2020 |14:21 WIB
Fosil Berusia 66 Juta Tahun Diyakini sebagai Telur Raksasa
(Foto: IST)
A
A
A

SANDIEGO - Para ilmuwan Chili pada 2011 menemukan fosil berbentuk serupa bola kempis, di Antartika, dikutip Sindonews. Sejak hari ditemukannya hingga beberapa waktu lalu, fosil tersebut masih menjadi misteri.

Para ilmuwan tidak bisa mengidentifikasi benda tersebut. Fosil misterius itu kemudian hanya disimpan sebagai koleksi dari Museum Nasional Sejarah Alam Chili. Para ilmuwan menamainya The Thing, karena terinspirasi dari film fiksi.

Titik terang kemudian datang berkat penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Texas, Austin. Mereka berhasil mendapatkan suatu kesimpulan yang selama ini tak dapat dipastikan.

The Thing diklaim sebagai sebuah telur raksasa bercangkak lunak, yang telah berusia sekitar 66 juta tahun. Telur tersebut berukuran 29x20 cm.

Jika benar sebuah telur, maka menjadikannya telur bercangkak lunak terbesar yang pernah ditemukan manusia. Selain itu, juga menjadi fosil telur pertama yang ditemukan di Antartika.

Setelah disimpulkan sebuah telur, tentu muncul pertanyaan selanjutnya terkait hewan mana yang memilikinya. Para peneliti kemudian berteori, bahwa telur tersebut milik reptil laut raksasa yang telah punah, yang dikenal dengan nama Mosasaurus.

“Ini berasal dari hewan seukuran dinosaurus. Tetapi sama sekali tidak seperti telur dinosaurus. Ini lebih mirip dengan telur kadal dan ular," jelas Lucas Legendre, salah satu peneliti dari University of Texas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement