"Analisis kami menyoroti manfaat luar biasa bagi kesehatan masyarakat dan kualitas hidup yang dapat dicapai dengan mengurangi bahan bakar fosil dengan cepat secara berkelanjutan dan berkelanjutan," kata Myllyvirta.
Dibandingkan dengan penyebab kematian dini lainnya, polusi udara di seluruh dunia membunuh 19 kali lebih banyak orang setiap tahun daripada malaria.
"Jika kita benar-benar peduli dengan kesehatan masyarakat kita, negara, dan milik bersama global, kita harus menemukan cara untuk memberi daya pada planet ini tanpa mengandalkan bahan bakar fosil," imbuh Myllyvirta.
(Amril Amarullah (Okezone))