JAKARTA - Satelit Nusantara Dua dikabarkan jatuh ke laut di dekat wilayah Guam. Hal tersebut diketahui setelah pemandangan menyerupai kembang api di langit terlihat di Guam. Objek tersebut diketahui merupakan satelit Nusantara Dua yang gagal mencapai orbit pada stage ketiga.
Dilansir dari laman Sputnik News, Rabu (15/4/2020) awalnya objek tersebut diyakini sebagai hujan meteor oleh beberapa masyarakat setempat. Insiden tersebut mirip dengan penampakan lain di Guam yang terjadi pada 27 Desember 2019, ketika bola api melesat melintasi langit sebelum menghilang di udara.
Dinas Cuaca Nasional Amerika Serikat menyarankan pada saat itu bahwa itu mungkin meteor atau sampah ruang angkasa dari uji roket China yang terjadi sebelumnya hari itu.
Sebelumnya, Direktur Utama Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso mengungkapkan satelit Nusantara Dua gagal mencapai orbitnya pada 9 April 2020.
"Stage ketiga itu memiliki dua roket dan salah satu roketnya tidak menyala sehingga tidak mendapatkan kecepatan yang cukup untuk masuk orbit yang telah ditentukan. Dalam hal ini ketinggiannya satelit tersebut hanya sekitar 170 KM dengan kecepatan 7100 meter per detik," kata Adi.