Kekuatan dan kapasitas baterai mobil generasi kedua memiliki penambahan signifikan, sehingga tiap pembalap bisa menyelesaikan perlombaan dengan menggunakan satu mobil saja. Bobot mobil sendiri, termasuk pembalap, juga ikut meningkat karena adanya penambahan kapasitas baterai yang digunakan kendaraan ini.
Batasan kekuatan motor penggerak mobil kini mencapai 250 kW atau 335 hp, otoritas penyelenggara membolehkan setiap tim boleh melakukan pengembangan motor ini dengan hanya sekitar 200 kW dibolehkan dalam balapan. Kecepatan maksimal dari mobil dengan penggerak generasi kedua diperkirakan menyentuh angka 280 Kpj.
Mobil balap Formula E memakai sistem pengereman brake by wire (BBW) dengan keseimbangan maupun konsistensi yang diatur oleh perangkat pengatur elektronik. Untuk sistem suspensi depan menggunakan aturan seragam, sementara pengubahan bisa dilakukan setiap tim pada peredam hingga wishbones menyesuaikan kekuatan dan tinggi berkendara mobil.
Ban yang digunakan dalam ajang ini terbilang khusus, dibuat produsen Michelin untuk menampilkan performa di segala cuaca. Memiliki bobot lebih ringan, model ban ini memiliki tingkat resisten lebih rendah untuk menyesuaikan tuntutan mobil balap listrik di lintasan.
(Amril Amarullah (Okezone))