Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wabah COVID-19 Ancam Perhelatan Beijing Motor Show 2020

Medikantyo , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2020 |14:50 WIB
Wabah COVID-19 Ancam Perhelatan Beijing Motor Show 2020
Beijing Motor Show (Foto: Okezone.com/Istimewa)
A
A
A

BEIJING - Ajang pameran otomotif bergengsi Auto Beijing 2020 (Beijing Motor Show) terancam batal. Hal itu, sering merebaknya wabah COVID-19 (virus korona-nama sebelumnya) yang sudah menewaskan ribuan orang. Penyelenggara tidak ingin mengambil resiko, sebabnya ada kemungkinan perhelatan ditunda bahkan dibatalkan dari jadwal semula yakni April 2020.

Berembusnya kabar penundaan ajang pameran Auto China 2020 itu, didasarkan pada pemberitahuan penyelenggara acara kepada peserta pameran. Seperti dilansir dari laman Autocar, sebuah sumber menyebut pihak penyelenggara telah menyampaikan kemungkinan penundaan kepada peserta pameran.

 Beijing Auto Show

Keputusan menunda pelaksanaan acara pameran otomotif itu, dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. "Belum ada keterangan resmi. Namun penjadwalan ulang sangat mungkin terjadi dalam beberapa pekan ke depan, bergantung pada situasi wabah korona," ujar sumber tersebut kepada laman Autocar.

Sedianya pameran otomotif tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21 sampai 30 April 2020 mendatang. Namun munculnya kendala seperti pelarangan perjalanan menuju China, pembatasan penerbangan, serta kegiatan pencegahan penyebaran virus korona secara rutin di Beijing membuat penyelenggara berpikir ulang meneruskan rencananya.

Belum ada konfirmasi langsung dari pihak penyelenggara, terkait penundaan ajang otomotif di China tersebut. Organisasi Manufaktur Kendaraan Bermotor Internasional (OICA) sebagai payung global ajang tersebut, juga enggan berkomentar atas kabar penundaan gelaran Auto China 2000.

Tahun lalu penyelenggaraan pameran otomotif di China, seperti Beijing dan Shanghai Motor Show, mendatangkan pengunjung sebesar 800 ribu orang, dengan 5.500 merupakan pengunjung mancanegara. Sedangkan peserta pameran berjumlah 1.200 perusahaan asal 14 negara di seluruh dunia.

 Beijing Auto Show

Wacana penundaan pameran otomotif Beijing Motor Show ini, menjadi pengaruh terkini penyebaran virus korona pada industri kendaraan bermotor negara tersebut. Sejumlah pabrik serta fasilitas produksi milik berbagai merek di China, masih belum berproduksi secara penuh akibat keterbatasan suku cadang dan komponen pendukung.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement