
Baca Juga: Ini Dampak Gerhana Matahari Cincin di Wilayah Indonesia
Passerini juga mengungkapkan bahwa natrium juga jauh lebih murah, sementara itu untuk pengganti grafit bisa menggunakan sisa-sisa makanan seperti kulit apel, jagung, dan kulit kacang. Sehingga harga produksinya semakin murah.
"Bahan karbon sisa makanan ini bisa menggantikan grafit yang harganya jauh lebih mahal," imbuh Passerini.
Para ilmuwan bereksperimen dengan kulit apel dan dikeringkan sehingga menghantar listrik lebih banyak.