MUMBAI - Setelah resmi menjalin kerjasama terkait platform produksi dengan Bajaj, KTM mulai menimbang penambahan lini produk sepeda motornya. Salah satunya dengan potensi pembuatan skuter listrik berdasar model Bajaj Chetak, yang kemudian dirancang ulang.
Produsen asal Austria ini sebelumnya sudah berencana untuk menyesuaikan keinginan pasar untuk membuat skuter listrik. Perwujudan dari wacana tersebut terbantu adanya platform produksi skuter listrik Bajaj tersebut di fasilitas pabrik yang terletak di Pune, India.
KTM sendiri sudah menyampaikan wacana konsep skuter listrik E-Speed pada 2013 lalu di Jepang. Penundaan persiapan produksi skuter listrik tersebut dikarenakan kekhawatiran respons pasar. Selain itu, mengutip laman Visordown, produksinya bertentangan dengan segmentasi jenama KTM selama ini.
Sebagai gambaran, model Bajaj Chetak sendiri menggunakan motor listrik berkekuatan 4 kW atau setara dengan 5,3 Hp. Memiliki paket baterai tipe IP67, Bajaj mengklaim skuter listrik ini memiliki jarak jelajah realistis sekitar 85 sampai 95 Km dalam kondisi optimal.
Kebutuhan akan pengembangan model skuter listrik ini, disebut sebagai respons KTM atas beredarnya varian serupa di pasar Eropa. Tidak hanya berasal dari produsen sepeda motor tradisional, sejumlah startup baru pun mulai bergerak menghadirkan produk kendaraan ramah lingkungan tersebut.
(Mufrod)