"Pada indikator temperatur digital, jika mesin overheat akan menyala indikator yang sifatnya hanya memperingatkan pengemudi," kata Didi saat dihubungi Okezone, Selasa (22/10/2019).

Namun menurut Didi, pada beberapa model mobil saat ini, jika sektor mesin mengalami overheat tidak akan merusak mesin. Karena sebelum mesin over heat tinggi, sensor akan mengirimkan sinyal ke ECU dan perangkat tersebut akan otomatis menghentikan kinerja mesin.
Dengan teknologi tersebut, memungkinkan tidak terjadinya kerusakan para di sektor mesin. Mengingat jika terjadi over heat, bisa berdampak silinder head. "Dalam kondisi over heat silinder head bisa bengkok akibat dari kinerja keras mesin dengan suhu tinggi," ungkapnya.
(Mufrod)