JAKARTA - Rencana pengajuan mobil dinas Kepresidenan yang telah diputuskan beberapa waktu lalu, menimbulkan banyak harapan mobil Kepresidenan menggunakan mobil yang diproduksi oleh PT Solo Manufactur Kreasi (SMK), produsen mobil Esemka.
Beberapa politisi mengungkap harapan kepala negara untuk menggunakan Esemka sebagai mobil kepresidenan. Seperti yang diungkap politisi Gerindra Andy Rahmad Wijaya yang berharapa Jokowi bisa menggunakan Esemka sebagai mobil dinasnya.
"Kalau niat mau jadikan mobil nasional, presiden dan seluruh jajaran penyelenggara negara gunakan Esemka. Kalau enggak pakai, ya cuma etok-etok (pura-pura) aja peresmiannya," kata politikus Gerindra Andy Rahmad Wijaya kepada Okezone, Minggu(8/9/2019).
Namun secara keamanan, mobil Kepresidenan menggunakan Esemka tentu tidak memungkinkan, terlebih Esemka baru saja memulai produksi pertamanya dan belum memiliki pengalaman serta teknologi keamanan yang menjadi standar mobil kepresidenan.
Jika dibandingkan dengan mobil kepresidenan yang saat ini digunakan Jokowi, yakni Mercedes Benz S600 Pullman, tingkat keamanannya sangat berbeda. Dari kemampuan bodi mobil kepresidenan dirancang tahan peluru dan tahan terhadap bom.
Tak hanya itu, bagian kaca jendela mobil juga dirancang khusus untuk tahan tembakan. Sederet teknologi keamanan lain tentu akan menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan PT SMK untuk menciptakan mobil dengan tingkat keamanan tinggi bagi Presiden.