JAKARTA - Mobil AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) kembali difungsikan sebagai kendaraan darurat kesehatan. Namun secara fungsi kendaraan yang dikembangkan anak bangsa ini digunakan sebagai kendaraan pengumpan di wilayah pelosok yang tak bisa dijangkau mobil ambulan pada umumnya.
"Mobil AMMDes ambulan sendiri akan menjadi alat transportasi rujukan kesehatan untuk membantu masyarakat dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Lebak, Banten," Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Kemenperin, Putu Juli Ardika di Lebak, Banten, Selasa (16/7).
Putu menjelaskan, sejak diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2018, pengembangan AMMDes mengalami kemajuan yang luar biasa dan telah memasuki tahap produksi massal serta terbukti mampu memenuhi berbagai kebutuhan aktivitas peningkatan ekonomi masyarakat di pedesaan.
Tak hanya sebagai kendaraan multifungsi, Kemenperin juga mengembangkan AMMDes sebagai kendaraan pendukung bagi kegiatan usaha masyarakat, antara lain AMMDes untuk produksi air bersih dan air minum bagi penanganan bencana di Sulawesi Tengah, AMMDes untuk pengangkutan pisang di Lampung, serta AMMDes untuk kebutuhan penyosohan beras di Jawa Tengah.