Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WRC 2019, Kominfo Perjuangkan Frekuensi Selain 3,5 GHz untuk 5G

Pernita Hestin Untari , Jurnalis-Jum'at, 06 September 2019 |10:01 WIB
WRC 2019, Kominfo Perjuangkan Frekuensi Selain 3,5 GHz untuk 5G
(Foto: Forbes)
A
A
A

JAKARTA - World Radio Communication Conference (WRC) 2019 akan diselenggarakan pada 28 Oktober - 22 November 2019. Konferensi ini telah diadakan setiap tiga hingga empat tahun sejak 1992. Tahun ini, WRC 2019 akan membahas mengenai alokasi spektrum untuk teknologi seluler 5G dan peletakan dasar bagi penyebaran layanan 5G secara global.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Ismail mengiyakan jika Indonesia akan ikut andil dalam konferensi tersebut.

Menurut dia dalam acara tersebut, pemerintah ingin melihat adanya alternatif lain dari spektrum 5G. Saat ini beberapa spektrum 5G yang potensial yakni 3,5 GHz, 26 GHz, dan 38 GHz. Salah satu frekuensi paling potensial dan sudah dipakai di beberapa negara yakni 3,5 GHz, namun saat ini masih digunakan untuk satelit di Indonesia.

Ismail pun mengungkapkan jika pemerintah tidak ingin meninggalkan satelit.

"Potensinya (frekuensi) ada di middle dan low. Satelit buat kita penting dan mobile juga penting. Jadi Indonesia harus memperjuangkan untuk di dua tempat itu tersedia. Indonesia ingin berjuang di middle band itu ekosistemnya tumbuh dan diakui global. Nantinya investasinya akan besar, investasi itu kan agar masyarakat dapat lebih murah," kata Ismail.

 Pemerintah ingin melihat adanya alternatif lain dari spektrum 5G.

Baca juga: Ini Wujud Hologram Menkominfo Rudiantara saat Tes 5G di Surabaya

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement