
Ia menyebut pertambahan beban menjadikan teknisi Ferrari memandang kemampuan mobil baru ini dari berbagai faktor. Seperti pengaruh beban total kendaraan terhadap akselerasi serta agilitas kendaraan secara umum. "Menyakitkan sebenarnya untuk tahu beban mobil bertambah 250 kilogram karena keseluruhan komponen hybrid," kata Leiters.
Para teknisi akhirnya dapat menemukan solusi untuk mengatasi pengaruh pertambahan beban tersebut. Caranya dengan menyesuaikan jarak antar sumbu roda kendaraan hingga peningkatan bahan baku serta struktur komponennya. "Pemakaian komponen berbahan serat karbon dalam kendaraan jadi semacam jalan keluar. Begitu juga penyesuaian struktur bodinya secara umum," ujar Leiters.

Tambahan tenaga dari tiga motor elektrik berteknologi PHEV yang terangkai dengan mesin twin-turbo V8, membuat SF90 Stradale memiliki kekuatan hingga 986 hp. Nantinya, supercar dengan kapasitas dua orang penumpang itu akan menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD).
(Mufrod)